Assalammu’alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh...
Yang terhormat Ibu Istiqomah selaku pembimbing
bahasa Indonesia,
Yang saya hormati Aji Ratmoko selaku ketua
kelas XI IPA 4,
Dan teman-teman yang saya sayangi.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat karunia_Nya sehingga kita dapat berkumpul di ruang kelas
ini, dalam keadaan sehat walafiat,..
Shalawat salam kita sanjungkan kepada nabi
Agung Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari zaman jahiliyah atau zaman kebodohan menuju zaman terang benderang yang penuh berkah ini.
Semoga kita mendapatkan syafaat beliau sehingga kita dapat berkumpul kembali
dalam golongan orang-orang yang beriman di yaumil akhir nanti. Allahuma
Amiinn... Saya mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang telah meluangkan
waktu untuk menghadiri acara ini.
Pada kesempatan kali ini, saya akan
menyampaikan kembali sebuah tausiyah bertema “ Puasa dijadikan momentum untuk
membangun keluarga harmonis” yang disampaikan oleh ustadz Yusuf Mansyur dalam
acara Tabligh Akbar yang telah berlangsung pada hari Minggu, 29 Juli 2012 di Pondok
Pesantren Daarul Qur’an,Tangerang dan
disiarkan pukul 21.00 WIB di stasiun
televisi ANTV.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan milik
keluarga. Jika dahulu yang khatam Al Qur’an hanyalah orang tua saja. Sekarang
dikerjakan secara bersama dengan
keluarga. Selain itu, di bulan yang penuh berkah ini dimana setiap keluarga
berkumpul untuk berbuka, sahur, serta melakukan ibadah lainnya bersama dengan
keluarga. Apakah hadirin mengetahui? Puasa ada di berbagai agama di seluruh
dunia ini. Karena apa? Karena begitu besar fadilah berpuasa. Salah satu
diantaranya yaitu menjadikan keluarga hidup harmonis. Keharmonisan keluarga
dapat kita capai melaui sebuah doa.Sesungguhnya doa di waktu berpuasa itu pasti
dikabulkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, hendaklah kita memperbanyak berdoa,memohon ampunan dari-Nya dan memohon untuk
menjadikan keluarga kita berada di jalan Illahi,di jalan yang lurus sehingga
keluarga kita dapat saling hidup berdampingan dengan damai dan menjadikan
keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warakhmah,
Hadirin yang dirahmati Allah,
Dalam berkeluarga, kita dituntut untuk
bersabar, menahan setiap amarah dan emosi yang kita miliki demi membangun
keluarga yang harmonis. Adapun beberapa cara untuk menangani emosi antar
keluarga. Pertama, menjaga diri atau kepercayaan. Hal ini menjadi unsur pertama
dan paling utama dalam membangun keluarga, karena tanpa adanya kepercayaan
antar keluarga,pasti hidup keluarga tersebut akan selalu diselimuti oleh
kesalahpahaman dan buruk sangka. Kedua, melibatkan Allah dalam segala hal.
Terakhir, apabila suatu keluarga mempunyai banyak kemauan harus diseimbangkan
dengan banyak berdoa kepada Allah SWT. Selain itu, masih ada 2 tips istimewa dimana tips tersebut dapat
menjadi jalan keluar dari segala kesulitan dalam membangun keluarga. Tips
tersebut yaitu :
1.
Jagoan kiyam
Maksud dari jagoan
kiyammullail yaitu jago atau mampu melaksanakan amal ibadah di waktu malam
seperti bertadarus Al Qur’an,berdzikir, salat sunnah,dan amalan ibadah lainnya.
2.
Jagoan siyam
Maksud dari jagoan siyam adalah
jago atau mampu melaksanakan puasa baik itu puasa wajib maupun puasa sunnah.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Membangun keluarga harmonis berawal dari orang
tua karena orang tua merupakan pusat keluarga. Di mana setiap anak menirukan
perilaku yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Marilah kita bersama-sama
mengucapkan basmallah untuk menjadikan puasa ini sebagai momentum dalam
membangun keluarga yang di ridhoi oleh Allah SWT...
Hadirin yang dirahmati Allah,
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf
apabila ada kesalahan karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT
semata. Terima kasih,
Assalammu’alaikum warakhmatullahi
wabarakaatuhh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar