Sabtu, 24 November 2012

Khotbah


Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh...
Yang terhormat Ibu Istiqomah selaku pembimbing bahasa Indonesia,
Yang saya hormati Aji Ratmoko selaku ketua kelas XI IPA 4,
Dan teman-teman yang saya sayangi.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat karunia_Nya sehingga kita dapat berkumpul di ruang kelas ini, dalam keadaan sehat walafiat,..
Shalawat salam kita sanjungkan kepada nabi Agung Muhammad  SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah atau zaman kebodohan menuju zaman  terang benderang yang penuh berkah ini. Semoga kita mendapatkan syafaat beliau sehingga kita dapat berkumpul kembali dalam golongan orang-orang yang beriman di yaumil akhir nanti. Allahuma Amiinn... Saya mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara ini.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kembali sebuah tausiyah bertema “ Puasa dijadikan momentum untuk membangun keluarga harmonis” yang disampaikan oleh ustadz Yusuf Mansyur dalam acara Tabligh Akbar yang telah berlangsung pada hari Minggu, 29 Juli 2012 di Pondok Pesantren Daarul Qur’an,Tangerang  dan disiarkan pukul 21.00 WIB  di stasiun televisi ANTV.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan milik keluarga. Jika dahulu yang khatam Al Qur’an hanyalah orang tua saja. Sekarang dikerjakan secara  bersama dengan keluarga. Selain itu, di bulan yang penuh berkah ini dimana setiap keluarga berkumpul untuk berbuka, sahur, serta melakukan ibadah lainnya bersama dengan keluarga. Apakah hadirin mengetahui? Puasa ada di berbagai agama di seluruh dunia ini. Karena apa? Karena begitu besar fadilah berpuasa. Salah satu diantaranya yaitu menjadikan keluarga hidup harmonis. Keharmonisan keluarga dapat kita capai melaui sebuah doa.Sesungguhnya doa di waktu berpuasa itu pasti dikabulkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, hendaklah kita memperbanyak  berdoa,memohon ampunan dari-Nya dan memohon untuk menjadikan keluarga kita berada di jalan Illahi,di jalan yang lurus sehingga keluarga kita dapat saling hidup berdampingan dengan damai dan menjadikan keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warakhmah,
Hadirin yang dirahmati Allah,
Dalam berkeluarga, kita dituntut untuk bersabar, menahan setiap amarah dan emosi yang kita miliki demi membangun keluarga yang harmonis. Adapun beberapa cara untuk menangani emosi antar keluarga. Pertama, menjaga diri atau kepercayaan. Hal ini menjadi unsur pertama dan paling utama dalam membangun keluarga, karena tanpa adanya kepercayaan antar keluarga,pasti hidup keluarga tersebut akan selalu diselimuti oleh kesalahpahaman dan buruk sangka. Kedua, melibatkan Allah dalam segala hal. Terakhir, apabila suatu keluarga mempunyai banyak kemauan harus diseimbangkan dengan banyak berdoa kepada Allah SWT. Selain itu, masih ada 2  tips istimewa dimana tips tersebut dapat menjadi jalan keluar dari segala kesulitan dalam membangun keluarga. Tips tersebut yaitu           :
1.       Jagoan kiyam
Maksud dari jagoan kiyammullail yaitu jago atau mampu melaksanakan amal ibadah di waktu malam seperti bertadarus Al Qur’an,berdzikir, salat sunnah,dan amalan ibadah lainnya.
2.       Jagoan siyam
Maksud dari jagoan siyam adalah jago atau mampu melaksanakan puasa baik itu puasa wajib maupun puasa sunnah.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Membangun keluarga harmonis berawal dari orang tua karena orang tua merupakan pusat keluarga. Di mana setiap anak menirukan perilaku yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Marilah kita bersama-sama mengucapkan basmallah untuk menjadikan puasa ini sebagai momentum dalam membangun keluarga yang di ridhoi oleh Allah SWT...
Hadirin yang dirahmati Allah,
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Terima kasih,
Assalammu’alaikum warakhmatullahi wabarakaatuhh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar